ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN BEBAN KERJA STATIS TERHADAP GEJALA CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.00000/5vb0ar77Keywords:
Carpal Tunnel Syndrome (CTS), Faktor Pekerjaan, BCTQ, Faktor individuAbstract
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik dipimpin oleh Kepala Dinas dan memiliki empat bidang utama. Berdasarkan observasi awal, pegawai bekerja secara intensif dalam sehari di depan komputer dan menunjukkan gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang diasumsikan murni berasal dari faktor pekerjaan setelah skrining riwayat medis. CTS merupakan gangguan saraf pada pergelangan tangan akibat tekanan pada nervus medianus yang ditandai nyeri, kesemutan, dan kelemahan tangan, terutama dialami oleh pengguna komputer dengan postur kerja tidak ergonomis dan gerakan berulang dalam durasi lama. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh karakteristik individu (jenis kelamin, usia, masa kerja) dan faktor pekerjaan (lama penggunaan komputer, tangan dominan, postur saat mengetik, frekuensi gerakan berulang) terhadap gejala CTS. Data dikumpulkan dari 35 responden menggunakan Boston Carpal Tunnel Questionnaire dan observasi lapangan, kemudian dianalisis dengan regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p-value = 0,001), usia (p-value = 0,001), lama penggunaan komputer (p-value = 0,041), postur tangan ketika mengetik (p-value = 0,018), dan frekuensi gerakan berulang (p-value = 0,01) berpengaruh signifikan terhadap gejala CTS, sementara masa kerja (p-value = 0,899) dan tangan dominan (p-value = 0,802) tidak. Rekomendasi mencakup kebijakan kerja baru, sosialisasi active stretching program, pemeriksaan kesehatan rutin, pengaturan kerja yang efektif, serta penggunaan wrist support apabila diperlukan.
References
Aboonq, M.S. (2017) ‘Pathophysiology of carpal tunnel syndrome’, Carpal Tunnel Syndrome and Related Median Neuropathies: Challenges and Complications, 20(1), pp. 13–29. Available at: https://doi.org/10.1007/978-3-319-57010-5_3.
Amin, F. and Oginawati, K. (2023) ‘Occupational Risk Factors of Carpal Tunnel Syndrome on Workers: A Literature Review’, Journal of World Science, 2(10), pp. 1581–1590. Available at: https://doi.org/10.58344/jws.v2i10.442.
Anderson, B. (2020) ‘Stretching 40th Anniversary Edition’.
Arab, A.A., Elmaghrabi, M.M. and Eltantawy, M.H. (2018) ‘Carpal tunnel syndrome: evaluation of its provocative clinical tests’, Egyptian Journal of Neurosurgery, 33(1), pp. 7–10. Available at: https://doi.org/10.1186/s41984-018-0014-7.
Arifin, A.N. and Permatasari, U.I. (2021) ‘Hubungan Lama Dan Masa Kerja Terhadap Risiko Terjadinya Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Staff Administrasi Pengguna Komputer: Narrative Review’, Journal Physical Therapy UNISA, 1(1), pp. 34–40. Available at: https://doi.org/10.31101/jitu.2018.
Berhimpon, C.E.L., Lengkong, A.C. and Prasetyo, E. (2023) ‘Faktor Risiko Pekerjaan untuk Carpal Tunnel Syndrome pada Pekerja Kantoran’, Medical Scope Journal, 4(2), pp. 161–169. Available at: https://doi.org/10.35790/msj.v4i2.44951.
Dina, E. and Yuantari, M.G.C. (2016) ‘Terjadinya Carpal Tunnel Syndrome Pada Perajin Batik’.
Ellis, R. et al. (2017) ‘Is there a relationship between impaired median nerve excursion and carpal tunnel syndrome? A systematic review’, Journal of Hand Therapy, 30(1), pp. 3–12. Available at: https://doi.org/10.1016/j.jht.2016.09.002.
Indonesia, S.N. (no date) ‘SNI 9011:2021’.
Kisner, C. and Colby, L.A. (2012) Therapeutic Exercise Edisi 6.
Kurniawan, B., Jayanti, S. and Setyaningsih, Y. (2018) ‘Faktor Risiko Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Wanita Pemetik Melati di Desa Karangcengis, Purbalingga’, Promosi Kesehatan Indonesia, 3(1), pp. 31–37.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2016) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016’, 4(June), p. 2016.
Nissa, P.C., Widjasena, B. and Suroto (2015) ‘Hubungan Gerakan Repetitif Dan Lama Kerja Dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Pada Mahasiswa Teknik Arsitektur’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), pp. 563–571. Available at: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/12428.
Nurullita, U., Wahyudi, R. and Meikawati, W. (2023) ‘Kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada Pekerja dengan Gerakan Menekan dan Berulang’, Jurnal Kesehatan Vokasional, 8(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.22146/jkesvo.69159.
Meily Kurniawidjadja; dr. Suharnyoto Martomulyono, M.Sc; Indri Hapsari Susilowati, S.KM, M.KKK, P.. (2021) Teori dan Aplikasi Promosi Kesehatan di Tempat Kerja Meningkatkan Produktivitas.
PT. Steel Pipe Industry of Indonesia (2018) ‘Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) ISO 45001-2018’, Www.Spindo.Com, p. 85. Available at: https://drive.google.com/file/d/1ym3gi7ur-HhifF6gouMKeJJufhAqCx2H/view.
Putri, W.M., Iskandar, M.M. and Maharani, C. (2021) ‘Gambaran Faktor Risiko Pada Pegawai Operator Komputer Yang Memiliki Gejala Carpal Tunnel Syndrome Di Rsud Abdul Manap Tahun 2020’, Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA, 4(1), pp. 206–217. Available at: https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v4i1.13497.
Rahman, A. (2017) ‘Analisis Postur Kerja Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) Pada Pekerja Beton Sektor Informal Di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa TahUN 2017’, in Skripsi, p. 32. Available at: https://core.ac.uk/reader/198220230.
Ramanda, R. (2024) Epidemiologi Carpal Tunnel Syndrome, AloMedika. Available at: https://www.alomedika.com/penyakit/neurologi/sindrom-terowongan-karpal/epidemiologi.
Sekarsari, D., Pratiwi, A. and Farzan, A. (2017) ‘Hubungan Lama Kerja, Gerakan Repetitif Dan Postur Janggal Pada Tangan Dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pekerja Pemecah Batu Di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(6), pp. 1–9. Available at: https://www.neliti.com/publications/186728/hubungan-lama-kerja-gerakan-repetitif-dan-postur-janggal-pada-tangan-dengan-kelu.
Selviyati, V., Camelia, A. and Sunarsih, E. (2016) ‘Determinant Analysis of Carpal Tunnel Syndrome (Cts) in the Farmers Tapper Rubber Trees At Karang Manik Village South Sumatera’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(3), pp. 198–208. Available at: https://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.3.198-208.
Sulistika, N. et al. (2022) ‘Carpal Tunnel Syndrome (Cts) for Workers Using Computer in the Finance Division of Property Industry’, Journal of Vocational Health Studies, 6(2), pp. 142–150. Available at: https://doi.org/10.20473/jvhs.v6.i2.2022.142-150.
Syarif, A.K. et al. (2024) ‘Jurnal Akta Trimedika ( JAT ) Laporan Kasus Carpal Tunnel Syndrome Pada Petugas Data Analis Case Report of Carpal Tunnel Syndrome in Data Analyst Officer National Health Interview Survey ( NHIS ) memperkirakan bahwa prevalensi Sindrom Terowongan Karpal / ’, 1, pp. 276–284.
Utamy, R.T., Kurniawan, B. and Wahyuni, I. (2020) ‘Literature Review : Faktor Risiko Kejadian Carpal Tunnel Syndrome ( Cts ) pada Pekerja’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(5), pp. 601–608. Available at: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/27901.
Waty, L.S. (2023) Carpal Tunnel Syndrome, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Available at: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2284/carpal-tunnel-syndrome.
Werthel, J.-D. et al. (2014) ‘Carpal Tunnel Syndrome Pathophysiology: Role of Subsynovial Connective Tissue’, Journal of Wrist Surgery, 03(04), pp. 220–226. Available at: https://doi.org/10.1055/s-0034-1394133.
Wipperman, J. and Goerl, K. (2016) ‘Diagnosis and Management of Carpal Tunnel Syndrome’, Journal of Musculoskeletal Medicine, 94(12), pp. 993–999. Available at: www.aafp.org/afp.
